PT.SUMBER ANUGRAH TEKNIK CIKARANG
umum ditemukan dalam banyak produk kemasan. Berbentuk persegi panjang dengan bungkus terbuat dari kertas khusus berwarna putih. Di dalamnya terdapat kumpulan butiran kristal bening.
Sebagian besar orang menganggap silica gel tidak punya fungsi apa-apa dan lebih memilih untuk langsung membuangnya. Padahal di balik ukurannya yang kecil, terdapat manfaat silica gel yang besar.
SILICA GEL UNTUK KONTAINER |
ATURAN DAN CARA PEMAKAIAN
-Silica sebagai bahan pengawet dalam kemasan Gunakan Silica yang masih aktif dalam ukuran sachet sesuai ukuran kemasan.
-Letakan di dalam kemasan bersama barang yang akan dikemas dan tutup rapat-rapat. Pastikan tidak ada udara luar masuk ke dalam kemasan. Silica gel untuk menjaga kelembaban udara ruang penyimpananGunakan Silica yang masih aktif dalam jumlah yang cukup dan letakkan di sudut-sudut ruanganUsahakan ruangan selalu dalam kondisi tertutup untuk meminimalisir masuknya udara lembab dari luar. Pasang higrometer untuk mengontrol tingkat kelembaban udara dalam ruang penyimpanan anda.
-Tambahkan jumlah silika gel jika kelembaban udara masih terlalu tinggi. Atau ganti silica dengan yang baru jika dipastikan sudah tidak aktif.
Silica gel blue/biru
Silica gel Natural
SILICA GEL WHITE
BERAPA JUMLAH SILIKA GEL YANG DIBUTUHKAN DALAM SATU KEMASAN ?
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI SILICA GEL MASIH AKTIF ATAU TIDAK?
- Jika butiran silica tersebut menujukan aktifitas yang sangat reaktif hingga pecah-pecah, atau menimbulkan gelebung udara terutama pada silica gel natural itu artinya Silica gel tersebut masih aktif
- Jika butiran silica tersebut tidak menunjukan reaksi apapun, itu artinya Silica sudah tidak aktif
bahwa pengeringan optimum adalah perubahan warna dari merah muda menjadi biru (sekitar 3 – 6 hari), waktu ini sebenarnya bukan menjadi patokan tapi yg menjadi referensi adalah perubahan warna, jadi saat sudah berubah warna menjadi biru hentikan pemanasan karena banyak faktor yg mempengaruhi waktu seperti kandungan air dan volume silica gel.
Penentuan kadar air bisa dilakukan dengan berbagai cara :
- Pengeringan Cara Biasa Memakai Oven / Microwave
Caranya : sampel dipanaskan di oven / microwave beberapa lama menggunakan rentang suhu 100 – 102 C shg air teruapkan.
Perhitungan kadar air adalah sampel awal ditimbang (a), sesudah dipanaskan dan diperkirakan air sudah teruapkan ditimbang (b), maka kadar air = ((a – b) / a) x 100%
“Determination water content can be done with various methods :
- Metode Distilasi
Caranya : sampel yg mengandung air ditambahkan larutan yg mempunyai titik didih lebih tinggi daripada air dan massa jenis yg lebih rendah daripada air utk mempermudah pemisahan walau titik didih rendah dan massa jenis tinggi juga bisa dilakukan, tapi utk mempermudah pemisahan cara yg umum dipakai adalah itu, (contohnya toluene, xylene) kemudian dilakukan distilasi pada suhu 100 – 102 C shg air teruapkan dan diembunkan di kondensor, maka liquid akan tertampung pada corong pemisah dan dapat dipisahkan air dengan larutan yg ditambahkan tsb, dimana air akan berada di layer bawah karena massa jenis yg lebih besar. Lalu dilakukan penimbangan berat.
Perhitungan kadar air adalah sampel awal sebelum ditambah larutan ditimbang (a) dan air distilat ditimbang (b), maka kadar air = (b / a) x 100%
- Pengeringan dengan Desikator
Caranya : sampel diletakkan di desikator. Desikator adalah alat yg tertutup terbuat dari kaca yg didalamnya ada bahan (desikan) yg bisa menyerap air dari udara. Macam desikan yg sering digunakan adalah :
> CaCl2, P2O5, ZnCl2, H2SO4, CaSO4, KOH, BaO, Al2O3, P2O5 dan silica gel.
Dari sekian banyak desikan yg sering digunakan adalah silica gel. Dimana prinsip pengeringan dan perhitungannya adalah mula-mula wadah sampel kosong di oven 100 – 105 oC (sekitar 3 jam) utk menghilangkan air kemudian didinginkan dlm desikator utk menghilangkan total air, dihitung beratnya (a). Kemudian sampel dimasukkan ke wadah tadi (b) lalu dimasukkan ke desikator utk beberapa waktu (sekitar 12 – 24 jam) lalu diambil dan sampel tadi ditimbang (c), maka kadar air = ((b – c) / (b – a)) x 100%.
Desikan yg digunakan adalah silica gel dan indikasi bahwa silica gel menyerap air adalah perubahan warna dari mula-mula biru menjadi merah muda (tanda sudah menyerap air).
Silica gel dapat digunakan kembali dengan mengeringkan di oven / microwave pada suhu 100 – 105 oC. Indikator bahwa pengeringan optimum adalah perubahan warna dari merah muda menjadi biru (sekitar 3 – 6 hari), waktu ini sebenarnya bukan menjadi patokan tapi yg menjadi referensi adalah perubahan warna, jadi saat sudah berubah warna menjadi biru hentikan pemanasan karena banyak faktor yg mempengaruhi waktu seperti kandungan air dan volume silica gel